بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kajian Online 21 – Daurah Ramadhan 1445H
Wakra, 21 Ramadhan 1445 / 31 Maret 2024
Bersama Ustadz Syukron Khabiby, Lc M.Pd 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱



Telah Datang Pertolongan Allah ﷻ

Puji syukur kita haturkan kepada Allah ﷻ, karena dengan rahmat dan hidayahNya, kita bisa merasakan nikmatnya ibadah dan ketaatan kepada-Nya.

Telah Datang Pertolongan Allah ﷻ? Mana buktinya?…

Tatkala datang pertolongan Allah ﷻ maka umat Islam akan berbahagia. Kita lihat sejarah, Fathu Mekah datang pada 20 Ramadhan. Disaat negeri Mekah menolak kedatangan Rasul, kemudian datang pertolonganNya. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat an-Nasr:

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ١

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢

dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ ٣

bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 214 Allah ﷻ berfirman :

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

Kandungan ayat:

▪️ Sunnatullah bahwasanya Allah ﷻ akan menguji hamba-hamba-Nya.
Apakah kalian mengira (wahai kaum Mukminin) akan memasuki surga, sedang belum datang kepada kalian cobaan yang serupa dengan ujian yang telah menimpa kaum Mukminin yang telah berlalu sebelum kalian seperti cobaan kemiskinan, menderita berbagai penyakit, dilanda rasa takut dan cekaman kegelisahan, dan digoncang dengan berbagai macam rasa takut, hingga Rasul mereka dan kaum mukminin yang bersamanya mengatakan, lantaran menginginkan pertolongan yang segera dari Allah,” Kapan Pertolongan Allah ( tiba )? “

▪️ Jika kaum mukminin telah lulus dalam ujian, maka Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat dengan kaum Mukminin.

Sebab-sebab Datangnya Pertolongan Allah ﷻ:

1. Beriman dan Beramal Shalih

Pertolongan Allah ﷻ akan datang, hanya dengan syarat: beriman seperti imannya Rasulullah ﷺ dan beramal shalih.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 55:

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ كَمَا ٱسْتَخْلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ ٱلَّذِى ٱرْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِى لَا يُشْرِكُونَ بِى شَيْـًٔا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Kandungan ayat:

▪️ Allah memberi kabar gembira berupa kemenangan bagi orang-orang beriman yang mentaati-Nya.

▪️ Allah menjanjikan mereka dengan janji yang pasti bahwa Allah akan menjadikan mereka penguasa dunia yang dapat berkuasa seperti raja terhadap budak-budaknya, sebagaimana Allah telah menjadikan orang-orang beriman dari umat-umat terdahulu sebagai penguasa dunia.

▪️ Dan Allah akan memberi kejayaan bagi agama Islam sebagai agama Dia ridhai bagi mereka, dan memberi keamanan dan ketentraman setelah ketakutan mereka terhadap para musuh.

▪️ Hal ini jika mereka hanya menyembah Allah semata, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

▪️ Dan barangsiapa yang enggan mensyukuri kenikmatan-kenikmatan ini maka mereka telah jauh dari kebenaran dan berpaling dari ketaatan Allah.

2. Menolong agama Allah ﷻ

Yaitu dengan mendakwahkan agama Allah ﷻ. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Muhammad ayat 7:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Kandungan ayat:

Allah memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman bahwa jika mereka menolong agama Allah dengan berjihad di jalan-Nya dan mengikuti hukum-hukum-Nya, maka Dia akan menolong mereka dalam melawan musuh dan meneguhkan kaki mereka di medan perang.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat al-asri ayat 3:

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

3. Taat kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya.

Mendengar dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan sebab mendapatkan kesuksesan, kemenangan di dunia dan di akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَمَن يُطِعِ اللَّـهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّـهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ ﴿٥٢﴾

“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. An-Nur [24]: 52)

4. Bersatu dan jauhi perpecahan

Yaitu persatuan di atas agama Allah ﷻ. Allah Ta’ala berfirman,

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.“ (Ali-Imran:103)

Ayat ini merupakan perintah agar senantiasa menjaga persatuan dan larangan untuk bercerai-berai. Yaitu bersatu di atas agama yang diridhai Allah ﷻ.

5. Bersabar

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 200:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

Allah menyeru orang-orang beriman, “Bersabarlah dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi kemungkaran, kalahkanlah musuh-musuh kalian dengan kesabaran ketika dalam kecamuk perang, jagalah perbatasan negeri kalian untuk menjaganya dari serangan musuh, dan bertakwalah kepada Allah, agar kalian dapat meraih kemenangan di dunia berupa kehidupan yang baik, dan di akhirat berupa surga yang besar.

Sabar akan Mendatangkan Kemenangan

Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya

Syekh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin Rahimahullah berkata, “Allah memerintahkan agar kita meminta pertolongan dalam setiap hal dengan bersabar dalam menghadapinya. Seorang hamba jika bersabar dan menunggu keberhasilan yang Allah berikan maka niscaya masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan. Jika engkau mendapat suatu musibah maka engkau butuh bersabar dalam menghadapinya. Bersabarlah dan peganglah janji Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau,

وَاعْلَمْ أَنَّ النَصْرَ مَعَ الصَّبْر، وَأًنَّ الفَرَجَ مَعَ الْكَرْب، وَأَنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْراً

“Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan” (HR. Ahmad, sahih) (Syarh Riyadhus Shalihin).

6. Berdo’a

Berdo’a adalah senjata kaum muslimin. Sudah begitu lama, ingin agar harapan segera terwujud. Beberapa waktu terus menanti dan menanti, namun tak juga impian itu datang. Kadang jadi putus asa karena sudah seringkali memohon pada Allah.

Sikap seorang muslim adalah tetap terus berdo’a karena Allah begitu dekat pada orang yang berdo’a. Boleh jadi terkabulnya do’a tersebut tertunda. Boleh jadi pula Allah mengganti permintaan tadi dengan yang lainnya dan pasti pilihan Allah adalah yang terbaik.

Ayat yang patut direnungkan adalah firman Allah Ta’ala,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186).

7. Kembali kepada Allah ﷻ

al-Inabah adalah kembali menggapai ridho Allah Shubhanahu wa ta’alla dengan dibarengi kembali (bertaubat) pada-Nya pada setiap waktu sambil mengikhlaskan niat.

Allah Shubhanahu wa ta’alla mengabarkan bahwa surga dan ganjaran -Nya diberikan bagi orang-orang yang takut dan berinabah dan juga kabar gembira. (Lihat surat Qaf ayat 31-33 dan Az-Zumar ayat 17).

Semoga Allah Ta’ala menolong kaum muslimin dan meneguhkan mereka hingga bertemu di surgaNya. Aamiin.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم