Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, katanya: “Suatu ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah ﷺ, juga menyertai kami Abu Bakar dan Umar radhiallahu ‘anhuma dalam suatu kelompok -antara tiga sampai sembilan orang. Kemudian bangunlah Rasulullah ﷺ meninggalkan kami semua, tetapi agak lambat datangnya kembali. Kami semua khawatir kalau-kalau akan terputuskan dari kami -maksudnya takut kalau-kalau Beliau memperoleh bahaya-, maka dari itu kami semua menjadi takut dan kamipun berdiri. Saya -yakni Abu Hurairah radhiyallahu’anhu- adalah pertama-tama orang yang merasa takut itu. Maka keluarlah saya untuk mencari Rasulullah ﷺ, sehingga sampailah saya di suatu dinding milik orang Anshar -Abu Hurairah lalu menceritakan Hadis ini yang agak panjang, sehingga pada sabda Nabi ﷺ, yaitu Rasulullah ﷺ bersabda: “Pergilah, maka setiap orang yang engkau temui di balik dinding ini, asalkan ia menyaksikan bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dengan hatinya yang benar-benar meyakinkan sedemikian itu, maka berilah kabar gembira bahwa ia akan masuk syurga.” (Riwayat Muslim no. 52)