Tag Archives: niswah

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian berhubungan intim dengan istrinya, hendaklah ia memperhatikan (memuaskan) istrinya. Kemudian, jika ia telah memenuhi kebutuhannya sebelum istrinya selesai memenuhi kebutuhannya, janganlah ia terburu-buru (meninggalkannya) hingga istrinya juga memenuhi kebutuhannya.”

(HR. Abu Ya’la no. 4201)

Firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 berbunyi:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ … – ١٨٥

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

Maka bersegeralah untuk beramal. Dalam sebuah hadits, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila awal malam dari bulan Ramadhan (telah tiba-red) ditutuplah pintu-pintu neraka dan tidak ada satupun pintu yang dibuka, dan dibuka pintu-pintu surga, tidak ada satupun darinya yang ditutup. Penyeru (dari malaikat) pun berseru, ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan! Sambutlah! Wahai orang-orang yang menginginkan keburukan! Tahanlah! Dan Allâh mempunyai orang-orang yang akan dibebaskan dari neraka, dan hal itu ada pada setiap malam sampai bulan Ramadhan berakhir”

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mengucapkan tasbih itu bagi laki-laki dan menepuk tangan itu bagi perempuan.” (Muttafaqun ‘alaih. Imam Muslim menambahkan “di dalam shalat”) [HR. Bukhari, no. 1203 dan Muslim, no. 422]

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu-, ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu istrinya menolak sehingga si suami melalui malam itu dalam keadaan marah kepadanya, maka malaikat melaknat istrinya itu hingga pagi.” [Hadis sahih] – [Muttafaq ‘alaih]

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda:

“Sesungguhnya wanita adalah aurat, apabila ia keluar maka syetan akan menghiasinya (menjadikannya indah di mata laki-laki). Dan keadaan yang paling dekat seorang wanita dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di dalam rumahnya yang terdalam.”

Hadits diriwayatkan oleh Tirmidzi (1173) secara ringkas, Ibnu Hibban (5598), dan Ibnu Khuzaimah (1685) dengan lafadz ini.

Hadits-hadits Tentang Rumah Tangga

📖 Hadits Ke-6: Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِيْ جَارَهُ، وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْئٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Dan perlakukanlah wanita dengan baik, karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk itu adalah bagian atasnya. Jika kamu memaksa meluruskannya, kamu akan mematahkannya. Namun, jika kamu membiarkannya, ia akan tetap bengkok. Maka perlakukanlah wanita dengan baik.”

Hadis riwayat Bukhari (5185-5186) dan Muslim (1468).

Ibu adalah sebuah Madrasah. Ia menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya, Maka jika ibu menyiapkan dengan maksimal maka akan ada output yang berguna bagi masyarakat.

Bahkan do’a para ibadurrahman diabadikan Allâh ﷻ dalam surah Al-Furqan ayat 74.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang shalih. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang shalih.”

Para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.

Sehingga Rasulullah ﷺ memberikan guide agar mencari bibit unggul sebelum menikah: Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ: لِمَـالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.

“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” [HR. Al-Bukhari (no. 5090) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1466) kitab ar-Radhaa’ ]

💡 Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, karena lelaki punya karakter kerja di luar.

Rasulullah ﷺ bersabda,

وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا

“Dan seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari )

Karena seorang wanita tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin dari suaminya. Dan semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.

Rasulullah ﷺ bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

Kita tahu, syariat telah menetapkan bahwa wanita yang sedang haid haram mengerjakan ibadah shalat. Kalau toh si wanita tetap mengerjakannya maka shalatnya tidak sah. Karenanya Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam bersabda kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy Radhiyalluhu’anha: فَإِذَا أَقبَلَتْ حَيضَتُكِ فَدَعِي الصَّلاَةَ، وَإِذَا أَدبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي “Apabila datang haidmu tinggalkanlah shalat, dan bila telah […]