Tag Archives: Mencintai Rasulullah

Umat Nabi Muhammad ﷺ adalah umat yang istimewa, karena Allah memberi banyak keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ.

Nabi Muhammad ﷺ memiliki syafa’at untuk umatnya. Yang tidak dimiliki oleh rasul yang lain. Tidak diragukan lagi kecintaan Rasulullah ﷺ kepada umatnya, hanya saja umatnya yang banyak tidak mencintainya, meskipun banyak yang mencintainya, tetapi hanya polesan di bibir saja. 

Berikut, beberapa hal yang harus dilakukan jika kita ingin dekat dengan Rasulullah ﷺ di Surga…

Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah dalam Kitabnya Madarijus Salikin berkata: kecintaan kepada Allah ﷻ bagi para wali-Nya, nabi-nabiNya dan rasul-rasulNya adalah sifat tambahan dari kasih sayangNya, kebaikan-kebaikanNya dan juga pemberian-pemberianNya. Ini adalah dampak atau efek dari kecintaan tersebut. Maka tatkala Allah ﷻ mencinta mereka, mereka akan memperoleh rahmat-Nya, cintaNya dengan sempurna.

📖 Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

قَالَ الله تَعَالَى: {قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ} [آل عمران: 31]،

Allah Ta’ala berfirman: “Katakanlah -wahai Muhammad-, jikalau engkau semua mencintai Allah, maka ikutilah saya, tentu engkau semua dicintai oleh Allah, serta Allah mengampuni dosamu semua dan Allah itu adalah Maha Pengampun lagi Penyayang.” (Ali-Imran: 31)

Ayat ini dinamakan ayat ujian, karena hati itu ketika mengaku cinta kepada Allâh, maka Allah ﷻ menurunkan ayat ini sebagai ujian. Untuk membedakan mana yang jujur dan yang mengaku saja.

Jika dia mengikuti Nabi ﷺ maka menunjukkan kebenaran yang ada padanya. Kalau seseorang mencintai Allah ﷻ maka Allah ﷻ akan mencintainya. Inilah buah yang sangat besar, jika kita mencintai Nabi-Nya maka Allah ﷻ akan mencintai kita.

Pada ayat ini ada isyarat tentang cinta, buahnya dan faedahnya. Maka bukti dan cinta itu adalah ittiba kepada Nabi ﷺ. Faedahnya adalah cinta Allah ﷻ pada kalian. Maka seseorang yang ingin menunjukkan cintanya kepada Allah ﷻ, dia harus mencintai Rasulullah ﷺ, konsekuensinya Allah ﷻ akan mencintainya.

Mencintai Rasulullah ﷺ termasuk bagian dari agama yang paling dasar. Setiap mukmin wajib mencintai Rasulullah ﷺ dibandingkan dengan lainya…

Dalil-dalil dari Al-Qur’an:

▪️Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 24:

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”

Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa ayat ini adalah dalil atas wajibnya mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya, dan tidak ada khilaf tentang hal itu antara umat akan hal itu, bahwasanya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya harus didahulukan dari perkara yang dicintai.