Dari Albara’ bin ‘Azib radhiallahu’anhuma dari Nabi ﷺ bahwasanya beliau bersabda mengenai golongan sahabat Anshar: “Tidak mencintai kaum Anshar itu melainkan orang mu’min dan tidak membenci mereka itu melainkan orang munafik; barangsiapa yang mencintai mereka, maka ia dicintai oleh Allah dan barangsiapa membenci mereka, maka mereka dibenci oleh Allah.” (Muttafaq ‘alaih).
📝 Syarah Hadits:
Hadits di atas amat jelas telah mewajibkan kita untuk mencintai semua sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , baik sahabat dari kalangan Muhajirin maupun Anshar.
Asal-usul kaum Anshar
Istilah kaum ‘Anshar’ hanya melekat pada dua suku, Aus dan Khazraj yang tinggal menetap di Madinah. Sebelumnya, mereka dikenal dengan Bani Qailah. Qailah adalah ibu yang menyatukan mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaih wasallam menamakan mereka dengan sebutan Anshar sebagaimana tertuang dalam hadits di atas (dan hadits lainnya) dan selanjutnya menjadi simbol nama yang melekat erat pada mereka.