Tag Archives: kajian singkat

Setiap muslim tidak boleh jahil tentang agamanya yang merupakan hal -hal yang tidak boleh tidak kita tahu. Karena ilmu agama itu luas ya, luas sekali. Dan ada hal -hal yang urgent. Tidak boleh setiap muslim tidak tahu seperti tentang usul iman, kemudian tentang rukun Islam. Dan hal -hal yang membuat pembeda antara satu dengan yang lainnya. Maksudnya antara manhaj yang sahih, antara jalan yang sahih dengan orang -orang yang menyimpang. Itu yang penting untuk kita ketahui.

Ada pun yang furu’ luas sekali. Sangat luas dan tentunya butuh waktu untuk belajar sampai memahami dengan baik.

Ilmu agama merupakan sumber kebaikan. Dia akan mengatur segala urusan. Beda dengan ilmu dunia. Kalau ilmu dunia tidak mengatur ilmu agama. Tapi kalau ilmu agama mengatur ilmu dunia. Dan karenanya, wajib kita untuk mempelajari ilmu-ilmu agama.

Ada satu faedah bagaimana para ulama memotivasi agar berupaya membuka dan terus menghidupkan sunnah menuntut ilmu. Terus semangat dalam menghidupkan majelis ilmu.

Masing-masing kita memiliki andil yang dapat memotivasi agar terus bersemangat untuk bertahan walaupun hanya sedikit yang hadir.

Ada suatu atsar dari Imam Adzahabi dalam Syiar A’lami Nubala, ketika beliau menyebut biografi seorang ulama, yaitu Imam Atho bin Abi Rabah Rahimahullah, beliau menukil perkataan Imam Auza’i Rahimahullah: Telah wafat imam Atho bin Abi Rabah Rahimahullah, padahal disaat beliau meninggal dan sebelumnya dia termasuk ulama yang paling dicintai oleh penuntut ilmu. Padahal pada saat beliau hidup yang hadir hanya sedikit, sekitar 8 atau 9an penuntut ilmu.

Majelis ilmu tidak harus ramai. Tetapi faedah-faedah yang terus berkelanjutan.

Semua kita miliki angan -angan. Orang kaya memiliki angan -angan agar bertambah hartanya semakin lama dia hidup untuk menimati harta tersebut. Orang miskin memiliki angan -angan agar dia mendapatkan kecukupan dan kekayaan.

Orang sakit dia memiliki angan -angan agar Allâh ﷻ memberikan dia kesembuhan. Dan seterusnya setiap orang memiliki angan -angan. Yang kadang -kadang apa yang kita miliki itu adalah harapan daripada orang yang tidak memilikinya. Kadang -kadang kita mengeluh dengan anak kita yang tidak memiliki anak berharap. Walaupun dia itu anak yang bandel sekalipun dia rela menerimanya.

Ya begitulah kadang -kadang kita mengeluh dengan tempat tinggal kita. Dan segalanya yang orang yang tidak memilikinya berharap walaupun hanya tempat berteduh sedikit.

Artinya apa pun yang kita miliki adalah ya kadang -kadang sebuah harapan angan -angan dari orang lain. Kalau angan-angan di dunia cukup banyak, tetapi mencari teman-teman yang shalih adalah hal yang utama. Karena tidak setiap tempat kita menemukannya… Di tempat-tempat yang mulialah kita akan menemukannya. Perbanyaklah teman-teman yang akan memacu kita memperbanyak ibadah. Duduk di majelis ilmu adalah ibadah yang agung, yang dengannya kita akan memperoleh manfaat yang banyak, apapun keadaannya. Mereka lah yang tidak akan susah…

Tetaplah semangat untuk belajar, saling memotivasi dalam menyebarkan kebaikan….