Tag Archives: ebook

Sangat perlu kiranya seorang muslim mempelajari, merenungi untung dan mengingat nasib diri, sebagai bentuk muhasabah yang benar sesuai yang di kehendaki oleh Allâh ﷻ. Dari mana kita mereka berasal, untuk apa hadir kedunia, dan kemana kita akan kembali. Dengan mengingat untung diri, maka akan lahirlah manusia yang benar-benar manusia, ia sadar akan diri mereka yang sesungguhnya. Allâh ﷻ berfirman:

“Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka”. (QS. Al-Gasyiyah: 25-26)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Hasyar: 18)

Ali bin Abi Thalib: Takwa adalah takut kepada Allah yang bersifat Jalal, dan beramal dengan dasar Al Qur’an (At Tanjil), dan menerima (Qona’ah) terhadap yang sedikit dan bersiap-siap menghadapi hari akhir (hari perpindahan).

Berkata Sahabat ‘Umar bin Khattab Radhiyallahu’anhu:

“Hendaklah kalian menghitung nasib kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang amal perbuatan kalian sebelum kalian ditimbang. Dan bersiapsiaplah (dengan amal shaleh) untuk hari besar untuk ditampakkan seluruh amal perbuatan. “Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)”. (QS. Al-Haqqah: 18)”. (Mushannaf ibnu Abi Syaibah (no. 34459 ), Az-Zuhd 1/103 (no. 306), Abdullah bin Mubarakh).

Iman Al-Hasan Al-Basri Rahimahullah berkata:

“Tiada seorangpun dari penduduk langit dan bumi kecuali akan menyesali dirinya pada hari kiamat”. (Tafsir Ibnu Katsir 8/275).

Berkata Maimun bin Mihran:

“Tidaklah seorang hamba dikatakan bertakwa sampai dia menghitung nasib dirinya sebagaimana dia mengoreksi teman kerjanya dari mana makanan dan pakaiannya”. (Sunan At-Turmizi 4/219 (no. 2459).

Saudaraku, ketahuilah! Sungguh Rabb kita Allah tidak menciptakan kita untuk tujuan remeh dan untuk bermain-main, namun kita diciptakan untuk satu tujuan yang sangat agung lagi mulia. Yaitu untuk mengenal Allah dengan benar, menghambakan diri dengan tauhid beribadah hanya kepada-Nya, mengagungkan aturan syariat agar kita berjalan diatas perintah dan larangan-Nya. Allâh ﷻ berfirman:

اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ

Al-Mukminun ayat 115. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Ad-Dzariyat ayat 56. Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

Alhamdulillah Ustadz Abu Abdillah Nefri Hafidzahullah [Seorang Ustadz berdarah Minang yang saat tulisan ini dibuat bekerja di Wizaaratul Awqaf Qatar] – telah menyusun serta merevisi buku Islam yg berjudul “Mata Air Yang Jernih.” Sebuah karya tulis berisi dasar-dasar ilmu Islam, ushul ‘aqidah, Ibadah, Adab, Sejarah dan Manhaj beragama yang benar dan hendaknya diketahui oleh setiap Muslim. Disertai contoh-contoh praktek penyimpangan yang harus dikenali di setiap Bab Bahasan.

Judul buku ini diambil dari perkataan Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah dalam kitab beliau Madarijus Salikin.

Dikala kita menemukan air yang keruh, maka tidak ada jalan lain kecuali kita kembali ke sumber mata air itu. Demikian juga ketika kita menemukan banyak ragam dan simpang siur dalam pemahaman agama, maka kembalilah kepada sumber yang murni dengan pemahaman generasi terpuji.

إِنَّ الحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ […]

Judul buku : NOKTAH-NOKTAH HITAM SENANDUNG SETAN Judul asli : Kasyful Ghithaa’ ‘An Hukmi Samaa’i Ghinaa’ Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Penerjemah : Abu Ihsan Atsari Penerbit : Darul Haq, Jakarta Tahun cetakan : Muharram 1422 H/ April 2002 M Ukuran buku : 26 cm, 315 halaman Penerjemah dalam pengantarnya berkata: Musik sudah menjadi makanan […]

Allah subhanahuwata’aala telah memberikan kesempatan-kesempatan istimewa kepada para hambaNya. Juga menentukan ibadah-ibadah tertentu untuk mendulang ganjaran dan memohon maghfirah atas perbuatan dosa. Alangkah beruntungnya orang-orang yang mampu memanfaatkan kesempatan dan ibadah-ibadah tertentu ini dalam usaha mencapa ridha Allah subhanahuwata’aala. Diantara kesempatan itu adalah sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah dan diantara ibadah itu adalah ibadah […]

ALQURAN ADALAH KITAB SAMAWI TERAKHIR Sidang pembaca rahimakumullah… Segala puji dan puja hanya patut ditujukan kepada Allah Azza wa Jalla yang menurunkan kitab suci kepada hamba-hambaNya yaitu Al-Qur’an. Sholawat serta salam patut ditujukkan kepada kekasihNya yaitu penghulu kita Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi wasallam. Demikian juga kepada ahlul bait dan para sahabatnya sekalian. Allah Taala berfirman, “Allah […]

Imam Al Baihaqi dalam Al Kubro 2/466, Abdurrazak 3/55, Sunan Ad Darimi 1/116 dan yang lainnya , dengan sanad Shahih  menceritakan sebuah atsar dari Sa’id Al Musayyib -rahimahullah- ” Sesungguhnya Dia (Sa’id) melihat seorang lelaki yang sholat setelah terbit fajar lebih dari dua rokaat dengan memperpanjang ruku dan sujudnya, maka Sa’id bin Al Musayyib pun […]