Termasuk tipu daya syetan yaitu ia memerintahkan manusia mengenakan pakaian yang satu, berseragam, berkeadaan dan berjalan dengan aturan tertentu, guru tertentu serta tarikat tertentu pula. Syetan menganjurkan mereka mentaati hal tersebut, sebagaimana ketaatan mereka terhadap hal-hal yang wajib. Maka mereka tidak keluar dari aturan main tersebut, lalu orang yang keluar daripadanya mereka sikapi dengan kejam dan mereka olok-olok, bahkan mungkin seseorang dari mereka menetapkan tempat tertentu untuk shalat, dan tidak mau shalat kecuali di tempat tersebut. Padahal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang seseorang mengambil tempat tertentu untuk shalat sebagaimana unta mengambil tempat tertentu untuk dirinya. (Hadits shahih).
Demikian juga Anda melihat salah seorang dari mereka tidak shalat kecuali di atas sajadah, padahal Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah shalat di atas sajadah. Juga tidak pernah digelarkan sajadah di hadapan beliau, tetapi beliau shalat di atas lantai, dan mungkin sujud di atas tanah, beliau juga shalat di atas tikar. Jadi beliau shalat di atas sesuatu yang sesuai dan cocok sebagai hamparan, jika tidak ada, maka beliau shalat di atas lantai.