بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Daurah Al-Khor Sabtu Pagi – Masjid At-Tauhid
Syarah Riyadhus Shalihin Bab 46 – 10
Ustadz Abu Hazim Syamsuril Wa’di, SH, M.Pd 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱.
Al-khor, 13 Ramadhan 1445 / 23 Maret 2024


https://www.assunnah-qatar.com/wp-content/uploads/2024/03/Hadits-ke-11.mp3?_=1

باب فضل الحب في الله والحث عَلَيهِ وإعلام الرجل من يحبه، أنه يحبه، وماذا يقول لَهُ إِذَا أعلمه

Bab 46. Keutamaan Dan Anjuran Cinta Karena Allah, Orang Yang Mencintai Dan Memberitahukan Cintanya Kepada Orang Yang Dicintai Dan Jawabannya Untuknya Bila Dia Memberitahukannya

Hadits 11:

وعن أنس – رضي الله عنه: أنَّ رَجُلًا كَانَ عِنْدَ النَّبيِّ، – صلى الله عليه وسلم – فَمَرَّ رَجُلٌ بِهِ، فَقَالَ: يَا رَسُول الله، أنِّي لأُحِبُّ هَذَا، فَقَالَ لَهُ النَّبيّ – صلى الله عليه وسلم: «أأعْلَمْتَهُ؟» قَالَ: لاَ. قَالَ: «أَعْلِمْهُ»، فَلَحِقَهُ، فَقَالَ: إنِّي أُحِبُّكَ في الله، فَقَالَ: أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْبَبْتَنِي لَهُ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيح

385. Dari Anas 𝓡𝓪𝓭𝓱𝓲𝔂𝓪𝓵𝓵𝓪𝓱𝓾’𝓪𝓷𝓱𝓾 bahwasanya ada seorang lelaki yang berada di sisi Nabi ﷺ, lalu ada seorang lelaki lain berjalan melaluinya, lalu orang yang di dekat beliau berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang ini.” Nabi ﷺ bertanya: “Adakah engkau sudah memberitahukan padanya tentang itu?” Ia menjawab: “Tidak -belum saya beritahukan.” Nabi ﷺ bersabda: “Beritahukanlah padanya.” Orang yang bersama beliau lalu menyusul orang yang melaluinya tadi, lalu berkata: “Sesungguhnya saya mencintaimu.” Orang itu lalu menjawab: “Engkau juga dicintai oleh Allah yang karena Allah itulah engkau mencintai aku.”

Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.

Syarah Hadits:

Hadits ini mengandung perintah agar memberitahukan bahwa seseorang mencintainya karena Allah ﷻ.

Apakah perintah Nabi ﷺ dalam hal ini hukumnya wajib atau sunnah? Yang lebih dekat dalam hal ini adalah sunnah karena makna dari hadits sebelumnya, dan nasehat Nabi ﷺ kepada seseorang disesuaikan dengan kondisi orang yang bertanya. Seperti pada hadits jangan marah, menikah dengan gadis, dan lainnya.

Bahwasanya permusuhan yang bukan hal syar’i maka tidak akan diridhoi Allah ﷻ. Apabila amalan diangkat, bukankah disebutkan tunggulah sampai mereka damai. Maka seorang mukmin hendaknya berusaha dengan sungguh-sungguh, agar hatinya terhindar dari kecurangan, pertengkaran, permusuhan, sesama muslim agar tersebar diantara mereka rasa yang baik.

Ketika seseorang bertemu orang yang disukainya hendaknya mengucapkan ‘aku mencintaimu karena Allah ﷻ’.

Kandungan Hadits:

1. Dianjurkan bagi seseorang untuk mendatangi saudaranya guna memberitahukan bahwa dia mencintainya. Dan yang disunnahkan adalah mendatanginya di rumah. Hal itu didasarkan pada sabda Nabi ﷺ yang diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam kitab az-Zuhd dan Ibnu Wahab di dalam kitab al-Jaami’ dengan sanad yang shahih:

Jika salah seorang di antara kalian mencintai sahabatnya, maka hendaklah dia mendatanginya di rumahnya, lalu memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya karena Allah ﷻ.”

2. Bagi orang yang diberitahu oleh saudaranya bahwa dia mencintainya, maka hendaklah dia pun memberitahukan kepadanya bahwa dirinya juga demikian seraya mendo’akan kepadanya dengan mengucapkan: “Mudah-mudahan engkau dicintai oleh Rabb yang telah membuatmu mencintaiku karenaNya.”

3. Pertemuan yang sesuai dengan manhaj Allah akan menambah keeratan.

Beberapa Contoh para Salaf tentang Mencintai karena Allah ﷻ:

Dari Ali bin Husain 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 :
Hilangnya orang yang dicintai adalah keterasingan.

Thawus bin kaisan 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 menunggu temennya sampai musim haji terlewat dan dia masih kondisi menunggu.

Dari Fudhail 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 : Aku mendatangi Abu Ishak As-Subai’i setelah dia kehilangan penglihatannya, kemudian beekata: “Apakah kamu mengenal aku?”. Dia menjawab: “ini Fudhail?” iya… Sesungguhnya demi Allah ﷻ aku mencintaimu, jika bukan karena malu dengan Allah ﷻ, aku akan mencium engkau. Kemudian dia meletakkan aku ke dadanya.

Allah ﷻ berfirman dalam Surat Al-Anfal Ayat 63:

وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مَّآ أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُۥ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Dari Abu Hazim al-Madiny 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱: Kalo kamu mencintai seseorang karena Allah ﷻ jangan terlalu bergaul dengan urusan duniawi. Karena akan merusak kecintaannya karena Allah ﷻ. Karena jiwa ini dibebankan dengan sifat kikir dan gengsi. Engkau akan mengetahui hakekat seseorang jika engkau bermuamalah dengan uang. Kebanyakan orang hubungannya bagus, tetapi jika sudah berkaitan dengan uang, kamu akan tahu hakekatnya dia.

Abul Hasan bin Quraisy 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 : Aku mendatangi Ibrahim kemudian datang Yusup Al-Qadhi bersama Ibnu Umar, dan bertanya : ya Abu Ishak, seandainya aku mendatangi kamu dari ukuran yang wajib dari hak kamu, maka niscaya seluruh waktu kami bersama kamu… Dan dia mengatakan: (tidak semua yang tidak ada itu tidak suka) Bukan berarti tidak bertemu itu tandanya nggak suka, dan tidak semua yang sering berjumpa tandanya cinta. Yang namanya cinta adalah kedekatan hati. (Syiar Ala nubala 13/358).

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم