Kajian Tafsir Juz 29 – Ustadz Firanda


  • Playlist ada di pojok kanan atas video player youtube [klik untuk memilih]

Pembuka Tafsir Surah Al-Mulk 

Surah Al-Mulk adalah surah Makkiyah yaitu surah yang diturunkan sebelum Nabi berhijrah ke Madinah ([1]). Dan terdapat banyak hadits-hadits yang berbicara mengenai keutamaan surah Al-Mulk, akan tetapi kebanyakannya adalah hadits yang dhaif, di antaranya adalah hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

هِيَ المَانِعَةُ، هِيَ المُنْجِيَةُ، تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ

Dia (surah Al-Mulk) adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkan pembacanya dari siksa kubur.”([2])

Namun terdapat dua hadits yang sampai pada derajat hasan yang menyebutkan keutamaan surah Al-Mulk. Di antaranya yaitu dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ سُورَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَا هِيَ إِلَّا ثَلَاثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى أَخْرَجَتْهُ مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْخَلَتْهُ الْجَنَّةَ وَهِيَ سُورَةُ تَبَارَكَ

Ada suatu surah dari Alquran yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafaat bagi seseorang sampai orang tersebut dikeluarkan dari neraka pada hari kiamat, dan surah ini akan memasukkan orang tersebut ke dalam surga, yaitu surah Tabaarak (surah Al-Mulk).” ([3])

Demikian pula dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

سورة تبارك هِيَ الْمَانِعَةُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Surah Tabaarak adalah pencegah dari azab kubur.” ([4])

Dari dua hadits yang derajat hasan ini tidak disebutkan harus membaca surah Al-Mulk setiap malam. Adapun anjuran yang mengharuskan membaca surah Al-Mulk setiap malam maka itu haditsnya dhaif ([5]). Maka adapun surah Al-Mulk bisa mencegah seseorang dari azab kubur artinya seseorang harus perhatian terhadap surah ini sebagaimana perkataan sebagian ulama.


Footnotes: 

([1])  Dan dikatakan oleh Al-Qurthuby ini adalah pendapat semua Ulama, ia berkata:

سُورَةُ الْمُلْكِ مَكِّيَّةٌ فِي قَوْلِ الْجَمِيعِ

“Surat al-Mulk Makkiyyah menurut pendapat semua Ulama.” (lihat: al-Jaami’ li Ahkaamil Quraan 18/205)

([2])  HR. At-Tirmidzi no. 2890. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini Hasan Gharib. Namun Imam At-Tirmidzi mengatakan demikian pada hadits yang dhaif. Dan hadits ini didhaifkan pula oleh Syaikh Al-Albani dalam Dhaif Jami’us Shaghir no. 6101

([3]) HR. Ahmad dalam musnad no. 7975 dikatakan oleh Syu’aib al-Arnauth hadits ini hasan lighoirih dan semua perowinya tsiqoh kecuali Abbas al-Jasymy, Ibnu Majah dalam Sunannya no. 3786 dan dishohihkan oleh Al-Albani, dan At-Tirmidzi dalam sunannya no 2891 dan dia menghasankannya.

([4])  Lihat: Tafsir Al-Qurthubi 18/205. Hadits ini dihasankan oleh Al-Munawi, Ibnu Hajar, serta Al-Albani dalam Shahih Jami’us Shaghir no. 3643

([5])  Terdapat sebuah hadits dari Jabir:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لاَ يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ الْم تَنْزِيلُ، وَتَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

“sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau tidaklah tidur sampai membaca surat alif lam mim tanzil (as-sajdah) dan tabaarokalladzi biyadihil mulk (surat al-mulk).” HR. At-Tirmidzi no. 2892, dan ini dishohihkan oleh Al-Albani dalam kitab shohih da dho’if sunan at-tirmidzi 6/392. Yang mana hadits ini dijadikan oleh sebagian ulama sebagai dalil akan pensyariatannya membaca surat Al-Mulk tiap malam.

Namun yang tepat adalah hadits ini lemah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam kitabnya Nataaijul Afkaar Fii Takhriij Ahaadiitsil Adzkaar 3/266, dan beliau menyebutkan ada dua alasan: ‘an’anah Az-Zubair dan lemahnya Laits.