بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kajian Sabtu – Barwa Village
Barwa Village, 16 Sya’ban 1446 / 15 Februari 2025
Bersama Ustadz Syukron Khabiby, Lc M.Pd 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱


🎞️ Facebook Video Live 


Isteri yang Menolak Ajakan Suami

📖 Hadits ke-21:

عن أبي هريرة رضي الله عنه ، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «إذا دعا الرجل امرأته إلى فراشه فَأَبَتْ فَبَاتَ غَضْبَانَ عليها لَعَنَتْهَا الملائكة حتى تصبح».
[صحيح] – [متفق عليه]

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu-, ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu istrinya menolak sehingga si suami melalui malam itu dalam keadaan marah kepadanya, maka malaikat melaknat istrinya itu hingga pagi.” [Hadis sahih] – [Muttafaq ‘alaih].

📃 Penjelasan:

Hadis ini mengandung dalil bahwa istri apabila dipanggil suami untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, hendaknya dia meresponnya. Jika tidak, maka dia ditimpa laknat para malaikat.

Hawa nafsu dan amarah hendaknya tunduk dan patuh kepada syari’at, yaitu mengekang keburukan dan tunduk dan taat kepada perintah Allah ﷻ dan Rasul-Nya.

Hanya saja ini dikaitkan jika suami marah sebagaimana dikemukakan dalam hadits. Adapun jika suami ridha dengan hal itu maka tidak ada dosa. Demikian juga apabila ada alasan syar’i sebagaimana jika istri sakit tidak bisa melakukan hubungan badan dengannya atau dia mempunyai uzur yang menghalanginya untuk datang ke tempat tidur suaminya maka ini pun tidak berdosa.

Jika tidak ada uzur maka istri wajib datang dan memenuhi panggilannya. Apabila hal ini berkaitan dengan hak suami terhadap istri, maka demikian juga seharusnya suami apabila melihat istrinya berhasrat untuk berhubungan badan maka dia pun harus memenuhinya, yaitu menggauli istrinya sebagaimana istri menggauli suaminya. Sesungguhnya Allah ﷻ berfirman, “Dan pergaulilah mereka itu dengan cara yang makruf!” (QS. An-Nisa ayat 19).

Tabiat laki-laki tentu berbeda dengan wanita, dan Allah ﷻ maha tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Lalu apakah wanita hanya sebagai pelampiasan nafsu? Ada dua alasan dalam hal ini:
1. Bentuk cinta dan hormat suami kepada isterinya, hingga suami tergantung kepada isterinya bukan orang lain. Dia tidak jajan di luar yang dapat merendahkan dirinya dan orang lain.
2. Bentuk ibadah yang menyenangkan karena diikat oleh syari’at.

Berusahalah terbuka dan marah dalam hal-hal yang wajar, kecuali marah dalam hal-hal yang melanggar syar’i. Dan segera memaafkan apa yang telah terjadi dan bersabar atas ujian yang menimpa keluarga.


Do’a Berhubungan Badan

📖 Hadits ke-22:

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhuma, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:

لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ: “بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا“، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدً

“Jika salah seorang dari kalian ketika mendatangi istrinya (berhubungan intim) mengucapkan do’a:

Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa

Bismillah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan dari apa yang Engkau rezekikan kepada kami.’ Lalu dari hubungan itu lahir seorang anak, maka syetan tidak akan membahayakannya selamanya.” (HR Bukhari no. 141, dan Muslim no. 1434)

📃 Penjelasan:

Allah ﷻ telah menyempurnakan agamanya, bahkan dalam perkara berhubungan suami isteri Allah ﷻ melalui Rasul-Nya telah mengatur sedemikian rupa. Agungnya petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mensyariatkan zikir dan doa untuk kebaikan agama manusia dan perlindungan dari keburukan tipu daya setan.

Maka dianjurkan berdo’a dalam hal mendapatkan nikmat agar kenikmatan tersebut menjadi berkah dan bertambah. Allah ﷻ berfirman dalam Surat Ibrahim Ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Kenapa dimulai dengan bacaan Bismillaah? Hal ini sebagai pelindung atau hijab antara manusia dan bangsa jin. Yang membuat suatu aktivitas atau kegiatan bernilai ibadah karena dilakukan karena Allah, dilakukan dengan mengatasnamakan Allah, yang ditandai dengan ucapan Bismillah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ

Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)

Begitu pula Nabi Sulaiman ‘alaihis salam menulis surat pada penguasa Saba’ dengan bismillah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Naml: 30)

Karena Iblis dan bala tentaranya selalu berusaha menanamkan benih-benih keburukan kepada manusia sejak baru dilahirkan ke dunia ini dan sebelum mengenal nafsu, indahnya dunia dan godaan-godaan duniawi lainnya, apalagi setelah dia mengenal semua godaan tersebut.

Anjuran membaca zikir/doa ini juga berlaku bagi pasangan suami-istri yang diperkirakan secara medis tidak punya keturunan, karena permohonan dalam doa/zikir ini bersifat umum dan tidak terbatas pada keturunan/anak saja.

Tidak diganggu setan bukan maksudnya tidak akan tergoda dari gangguan setan selamanya, tetapi keberkahan pada bayinya kelak, sehingga diharapkan menjadi anak-anak yang shalih atau shalihah.

Inilah keistimewaan dan keunggulan syari’at Islam yang sempurna.

Siapa yang berdo’a? Sebagian ulama menganjurkan hanya suaminya saja dan sebagian berpendapat dua-duanya dianjurkan mambaca do’a tersebut.

Penutup

Hadir dalam majelis ilmu adalah keberkahan yang berlimpah. Karena dengannya waktu kita menjadi lebih baik dan banyak manfaatnya. Maka hendaknya berusaha untuk selalu hadir di majelis ilmu. Semoga Allah Ta’ala memudahkan. Aamiin.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم