Rasulullah ﷺ bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)
Hadits ini termasuk dalam Jawami’ al-Kalim (Jawami’ al-Kalim maksudnya adalah kemampuan di mana dengan itu beliau mampu menyampaikan kalimat ringkas, namun maknanya amat luas dengan susunan yang bagus, tidak menyusahkan dan membuat pemikiran kita mudah memahaminya)
Perawi bernama Abdurrahman Ibnu Sakhr Ad-Dausi Al-Yamani 𝓡𝓪𝓭𝓱𝓲𝔂𝓪𝓵𝓵𝓪𝓱𝓾’𝓪𝓷𝓱𝓾 yang dikenal dengan Abu Hurairah.
Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah menyatakan: Hadits ini memiliki 2 penafsiran yang benar, yaitu:
– Pertama: Sesungguhnya orang beriman keimanannya menahan dia dari hal-hal yang terlarang (haram), sedangkan orang kafir bebas berbuat semaunya.
– Kedua: Jika melihat pada hasil akhir yang akan didapatkan, orang beriman meskipun menjadi orang yang paling merasakan nikmat (di dunia), jika dibandingkan dengan tempat kembalinya nanti di surga (kenikmatan di dunia itu) bagaikan penjara. Sedangkan orang kafir kebalikannya. Kalaupun orang kafir itu menjadi manusia yang paling sengsara (di dunia), namun jika dibandingkan dengan di neraka (nanti), (kehidupan di dunia) adalah surga bagi dia. (Badaa-iul Fawaaid 3/177)