بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Daurah Al-Khor Sabtu Pagi – Masjid At-Tauhid
Syarah Riyadhus Shalihin Bab 50-9
🎙️ Ustadz Abu Hazim Syamsuril Wa’di, SH, M.Pd, PhD. 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱.
🗓️ Al-khor, 14 Jumadil Awwal 1446 / 16 November 2024
50 – باب الخوف
Bab 50-9: Takut kepada Allah ﷻ
📖 Hadits ke-13:
408 – وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – قَالَ: قرأ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم: {يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا} [الزلزلة: 4] ثُمَّ قَالَ: «أَتَدْرونَ مَا أخْبَارهَا»؟ قالوا: الله وَرَسُولُهُ أعْلَمُ. قَالَ: «فإنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بما عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا، تَقُولُ: عَمِلْتَ كَذَا وكَذَا في يَومِ كَذَا وكَذَا، فَهذِهِ أَخْبَارُهَا». رواه الترمذي، وَقالَ: «حديث حسن صحيح».
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, katanya: “Rasulullah ﷺ membaca -yang artinya-: “Pada hari itu -yakni hari kiamat- bumi akan memberitahukan kabar-kabarnya,” kemudian beliau ﷺ bersabda : “Adakah engkau semua mengetahui, apakah kabar-kabarnya itu?” Para sahabat berkata: “Allah dan RasulNya adalah lebih mengetahui.” Beliau ﷺ lalu bersabda: “Sesungguhnya kabar-kabar yang akan diberitahukan itu ialah bahwa bumi itu akan menyaksikan pada setiap hamba, lelaki atau perempuan, perihal apa yang dilakukan di atas bumi itu. Bumi akan mengucapkan: “Orang ini akan melakukan begini dan begitu pada hari ini dan itu. Inilah kabar-kabarnya.”
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan.
Syarah Hadits:
Banyaknya saksi yang akan mempersaksikan perbuatan kita pada hari kiamat, dimana Rasulullah ﷺ menafsirkan Al-Qur’an melalui hadits.
– Cara menafsirkan Al-Qur’an:
1). Tafsir Al-Qur’an dengan menggunakan Al-Qur’an itu sendiri, seperti dalam surat At-Thariq.
2). Tafsir Al-Qur’an dengan As-Sunnah (Hadits) karena As-Sunnah itu datang sebagai penjelas untuk Kitabullah,
3). Tafsir Al-Qur’an dengan riwayat dari para Sahabat Rasulullah ﷺ karena mereka adalah orang-orang yang lebih tau tentang Kitabullah, seperti Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas dan lainnya.
4). Tafsir Al-Qur’an dengan perkataan kibar (Pembesar) Tabi’in karena mereka adalah orang-orang yang mengambil ilmu dari para Sahabat secara umumnya. Seperti Qatadah, Mujahid dan lainnya.
5). Tafsir Al-Qur’an dengan teks Bahasa Arab, dikembalikan kepada makna bahasa Arab.
Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa persaksian perbuatan pada hari kiamat akan menjadi saksi secara detail. Baik tempat dan waktu, termasuk dilakukan oleh bumi yang berbicara, selain malaikat-malaikat, kulit, anggota badan dan Nabi ﷺ.
– Nabi ﷺ dan umatnya akan menjadi saksi bagi nabi-nabi lainnya.
– Nabi ﷺ juga akan menjadi saksi bagi umatnya, Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 41:
فَكَيْفَ اِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍۢ بِشَهِيْدٍ وَّجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيْدًاۗ
Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.
– Malaikat akn menjadi saksi. Dalam surat Azumar ayat 49:
وَاَشْرَقَتِ الْاَرْضُ بِنُوْرِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِايْۤءَ بِالنَّبِيّٖنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Surat Al-Infitar Ayat 10-11:
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
كِرَامًا كَٰتِبِينَ
Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
Mereka mulia di sisi Allah. Mereka mencatat semuanya baik yang kecil maupun besar, dan mengetahui segala perbuatanmu
– Seseorang akan menjadi saksi bagi dirinya sendiri.
{بَلِ الْإِنْسَانُ عَلَى نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ (14) وَلَوْ أَلْقَى مَعَاذِيرَهُ (15) } [القيامة: 14 – 15]
“Bahkan Manusia Menjadi Saksi Atas Dirinya Sendiri. Dan Meskipun Ia Mengemukakan Alasan-alasannya”
(Al-Qiyaamah : 14-15)
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan“. (QS. Yasin :65).
– Bumi akan menjadi saksi
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al Zalzalah : 4)
– Kulit dan anggota badan menjadi saksi
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Pada hari (Ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. An-Nur Ayat 24)
وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ عَلَيْنَا ۗقَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَّهُوَ خَلَقَكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۙ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” (Kulit) mereka men-jawab, “Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.” (Fushilat ayat 21)
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yasin: 65)
– Batu dan pohon akan menjadi saksi
Hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:
“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR Imam Bukhori)
🏷️ Fiqhul Hadits:
1. Sebaik-baik tafsir Al-Qur’an adalah ucapan Nabi ﷺ.
2. Anjuran untuk mengerjakan ketaatan dan menjauhi maksiat.
3. Kekuasaan Allah ﷻ untuk menyebabkan berbicara apa saja yang dikehendaki dari makhluk-Nya.
4. Akan disaksikan kepada Allah ﷻ bagi seorang hamba, malaikat yang mencatat pendengaran, matanya, kulitnya, kedua tangannya, kedua kakinya dan bumi. Sebagaimana dijelaskan dalam sunnah agar tegak hujah yang pasti pada hambaNya.
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:
وَكُلَّ اِنۡسَانٍ اَلۡزَمۡنٰهُ طٰۤٮِٕرَهٗ فِىۡ عُنُقِهٖؕ وَنُخۡرِجُ لَهٗ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلۡقٰٮهُ مَنۡشُوۡرًا
Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. (QS Al-Isra’: 13)
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم