Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir,… (Al Maidah:54)

Yuhibbuhum wayuhibbunahum – Alloh azzawajalla mencintai mereka dan mereka mencintai Alloh, Ibnul qayyim aljauzy menuturkan: “Tidak mengherankan jika kita mencinta Alloh ta’ala, tidak aneh jika yg miskin mencintai yang kaya, orang yang hina mencintai yang Maha perkasa, karena tabiat manusia diciptakan Alloh azzawajalla mencintai orang yg memberi nikmat kepadanya.Ketika orang yg mudah memberi maka akan disukai dan dicintai. Oleh karena itu wajar jika manuasia mencintai Alloh. Tapi yg aneh dzat yg maha memiliki ini mencintai hambanya padahal Dia sendiri yang memberi nikmat. Cinta Alloh kepada hamba merupakan perkara yang besar, tiada yg mampu mamahami cinta Alloh kecuali hamba yg tahu betul bagaimana mengenal Alloh dengan asmanya yang maha indah”.

Tanda cinta Alloh kepada hamba antara lain:

  • Alloh azzawajalla menjaga hambanya dari kehidupan dunia agar hambanya tidak ternoda. Barangsiapa yang memahami akan hal ini, maka dia tidak akan merasa capek mengejar hidup di dunia. Hasan Albasri menuturkan “Jika seseorang melihat mengalahkanmu dalam urusan dunia, kalahkan dia dalam urusan akhirat!”. 
  • Alloh azzawajalla memberi taufik kepada seseorang semenjak dia masih kecil dengan cahaya keimanan. Alloh azzawajalla arahkan ia kepada agamanya, sehingga hidupnya disibukan dengan urusan agamanya.

Dari Abdullah ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah shallohu’alaihiwasallam bersabda:

ان الله تعالى قسم بينكم أخلاقكم كما قسم بينكم أرزاقكم وان الله تعالى يعطي المال من أحب ومن لا يحب ولا يعطي الإيمان إلا من يحب فمن ضن بالمال

أن ينفقه وخاف العدو أن يجاهده وهاب الليل أن يكابده فليكثر من قول لا إله إلا الله وسبحان الله والحمد لله والله أكبر

“Sesugguhnya Allah membagi akhlak diantara kalian sebagaimana Allah membagi rezeki diantara kalian dan sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi rezeki kepada orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai. Allah juga tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang dicintai. Barang siapa yang menjaga hartanya, takut diperangi musuh dan takut menderita karena (angin) malam, maka hendaknya memperbanyak ucapan Laa Ilaha Illallahu (tiada Tuhan kecuali Allah), Subhanallah (Maha Suci Allah), Al Hamdulillah (Segala puji bagi Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).”                        Shahih mauquf dan hukumnya marfu‘, di dalam kitab Ash-Shahihah (2714).

Ikuti Kajian selengkapnya dengan tema: Tanda-tanda Allah mencintai hambaNya & tanda-tanda hamba mencintai Allah” – Kisah-kisah yg terdapat dlm al-Qur’an & amalan Para Sahabat disampaikan oleh Ustadz Abu Zubair Al-Hawaary:

http://dc144.4shared.com/img/231984978/4bd2ce5/dlink__2Fdownload_2F3SpU5uol_3Ftsid_3D20110123-234527-5a1e8f39/preview.mp3