بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Daurah Al-Khor Sabtu Pagi – Masjid At-Tauhid
Syarah Riyadhus Shalihin Bab 45
🎙️ Ustadz Abu Hazim Syamsuril Wa’di, SH, M.Pd 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱.
🗓️ Alkhor, 13 Rabi’ul Akhir 1445 / 28 Oktober 2023
Bab 45 – Pertemuan 6: Berziarah Kepada Para Ahli Kebaikan, Duduk-duduk Dengan Mereka, Mengawani -Menemani- Mereka, Mencintai Mereka, Meminta Mereka Supaya Berziarah Ke Tempat Kita, Meminta Doa Dari Mereka Serta Berziarah Ke Tempat-tempat Yang Utama
📖 Hadits 6:
365 – وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ النَّبيّ – صلى الله عليه وسلم – لِجبريل: «مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورنَا أكثَر مِمَّا تَزُورَنَا؟» فَنَزَلَتْ: {وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلاَّ بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَلِكَ} [مريم: 64]. رواه البخاري.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhuma, katanya: “Nabi ﷺ bersabda -kepada- Jibril Alaihissalam: “Apakah sebabnya Tuan tidak suka berziarah pada kami yang lebih banyak lagi -lebih sering- daripada yang Tuan berziarah sekarang ini?” Kemudian turunlah ayat -yang artinya-: Dan kami tidak turun melainkan dengan perintah Tuhanmu. BagiNya adalah apa yang ada di hadapan serta di belakang kita [note 1] dan apa saja yang ada diantara yang tersebut itu.” (Maryam: 64) (Riwayat Imam Bukhari)
✍️ Note 1: Maksudnya ialah bahwa bagi Allah itu adalah semua yang ada di muka dan di belakang kita serta apa pun yang ada diantara keduanya itu, baik mengenai waktu dan tempat. Oleh sebab itu kita semua ini tidak dapat berpindah dari satu keadaan atau tempat kepada keadaan atau tempat yang lain, kecuali dengan perintah dan kehendak Allah sendiri.
Hadits ini menunjukkan rindunya Nabi ﷺ kepada malaikat Jibril alaihissalam. Sebagaimana dikaitkan dengan surat Ad-Dhuha dimana Nabi ﷺ lama tidak menerima wahyu (sampai 40 hari).
Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan: malaikat Jibril tidak datang kepada Nabi ﷺ dalam beberapa waktu dimana orang-orang musyrik banyak memiliki prasangka kepada Nabi ﷺ. Beliau tidak berjumpa Jibril selama dua belas malam.
Dalam riwayat lain 40 hari dimana Nabi ﷺ mengatakan rindu kepada Jibril dan malaikat Jibril menjawab Aku yang lebih rindu kepadamu ya Nabiyullah, karena semuanya atas perintah Rabbmu. Maksudnya izin dari Allâh ﷻ.
Ini menunjukkan seorang mukmin hendaknya memiliki rasa khirs (tamak) kepada orang-orang yang baik untuk mengunjunginya dan bergaul dekat dengan mereka.
💡 Fawaid:
1. Cintanya Rasulullah ﷺ kepada malaikat Jibril ‘Alaihissallam karena beliau membawa berita-berita dari langit.
2. Dianjurkan ibtistha (melambatkan) dalam mengunjungi sahabat (karenanya rasa kangen akan timbul). Dan mengundang mereka untuk ziarah.
3. Bolehnya meminta penjelasan kepada saudaranya sebab terlambat, karena menunjukkan tanda cintanya seseorang. Ini juga menghilangkan buruk sangka.
4. Para malaikat tidaklah bertindak kecuali atas perintah Allâh ﷻ (idzinNya).
📖 Hadits 7:
366 – وعن أَبي سعيد الخدري – رضي الله عنه – عن النَّبيّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: «لا تُصَاحِبْ إلاَّ مُؤْمِنًا، وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إلاَّ تَقِيٌّ». رواه أَبُو داود والترمذي بإسناد لا بأس بِهِ.
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu’anhu dari Nabi ﷺ , sabdanya: “Janganlah engkau bersahabat, melainkan -dengan- orang yang mu’min dan janganlah makan makananmu itu kecuali orang yang bertaqwa.” Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan isnad yang tidak mengapa untuk dijadikan pegangan.
Hadits ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa kita diperintahkan menjadikan orang-orang beriman sebagai teman dekat. Kata pepatah Arab, as sohib sahib, sahabat itu bisa menyeret. Punya sahabat yang buruk (keadaan agamanya), terkadang kita merasa aman dari pengaruh buruknya, namun tanpa sadar kita terseret sedikit-demi-sedikit.
Yang dimaksud dengan “janganlah makan makananmu itu kecuali orang yang bertaqwa” adalah mengundang makan dan bercengkerama seperti teman dekat. Adapun memberi makan berdasarkan kebutuhan si penerima, maka tidak mengapa dengan harapan disertai dengan nasehat yang baik.
💡 Fawaid:
1. Larangan berteman dengan orang-orang kafir dan jahat serta cinta kepada mereka.
2. Perintah untuk selalu berteman dengan orang-orang yang bertaqwa, orang-orang yang baik dan bergaul dengan mereka.
3. Makan di rumah teman hukumnya boleh.
4. Larangan memuliakan orang yang jahat, dan memberikan kebaikan kepada mereka dan menafkahi mereka.
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم