بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Online – Ahad
Wakra, 15 Jumadil Awwal 1446 / 17 November 2024
Bersama Ustadz Syukron Khabiby, Lc M.Pd 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Agar Bersama Nabi ﷺ di Surga
Umat Nabi Muhammad ﷺ adalah umat yang istimewa, karena Allah memberi banyak keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ.
Nabi Muhammad ﷺ memiliki syafa’at untuk umatnya. Yang tidak dimiliki oleh rasul yang lain. Tidak diragukan lagi kecintaan Rasulullah ﷺ kepada umatnya, hanya saja umatnya yang banyak tidak mencintainya, meskipun banyak yang mencintainya, tetapi hanya polesan di bibir saja.
Berikut, beberapa hal yang harus dilakukan jika kita ingin dekat dengan Rasulullah ﷺ di surga:
1. Mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya.
Dalam Kitab al-Adab, Bab ‘Alâmatil Hubbi fillâh (Bab tentang indikasi cinta kepada Allâh Azza wa Jalla):
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلَاةٍ وَلَا صَوْمٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang lelaki mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Kapankah hari kiamat itu?” Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menyambut kedatangannya?” Orang itu menjawab, “Untuk menyambutnya, saya tidak menyiapkan shalat yang banyak, tidak juga puasa yang banyak serta tidak sedekah yang banyak, akan tetapi saya mencintai Allâh dan Rasul-Nya.” Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersada, “Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.”
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 7:
وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ
Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah.
Para sahabat, Mereka mengaku cinta Allah dan Rasul-Nya dan mereka merealisasikan taat kepada Rasul, adapun kita? Pengakuan hanyalah pengakuan. Bila cintamu ini benar, maka niscaya engkau akan mentaatinya. Sesungguhnya orang yang mencintai dia akan taat kepada orang yang dia cintai.
Bukti Cinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
– Pertama: Mendahulukan dan mengutamakan beliau dari siapapun.
– Kedua: Membenarkan segala yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam
– Ketiga: Beradab di sisi Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam.
– Keempat: Ittiba’ (mencontoh) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam serta berpegang pada petunjuknya.
– Kelima: Membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
2. Memperbanyak Shalat.
Cara menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Surga, telah disebutkan dalam riwayat berikut ini. Dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami radhiyallahu’anhu, beliau berkata,
” كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ ، فَقَالَ لِي : سَلْ ، فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ، قَالَ : أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ “. رواه مسلم في ” صحيحه“(489).
Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku menyiapkan air wudhu` dan keperluan beliau. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Mintalah sesuatu!’ Maka sayapun menjawab, ‘Aku meminta kepadamu agar memberi petunjuk kepadaku tentang sebab-sebab agar aku bisa menemanimu di Surga’. Beliau menjawab, ‘Ada lagi selain itu?’. ‘Itu saja cukup ya Rasulullah’, jawabku. Maka Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian, bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyak sujud (dalam shalat)‘” (HR. Muslim, no. 489).
3. Berakhlak Mulia mencontoh akhlak Rasulullah ﷺ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)
Oleh karena itu, akhlak yang luhur dan mulia termasuk perkara yang ditekankan dalam agama ini. Agama ini menekankan dan mendorong kita untuk berhias dengan akhlak yang sempurna terhadap Allah Ta’ala, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga terhadap hamba-hambaNya.
4. Memperbanyak shalawat kepada Nabi ﷺ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku. (HR. Tirmidzi; hasan)
Jadi, salah satu cara menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah dengan memperbanyak shalawat. Siapa mukmin yang paling banyak membaca shalawat, insya Allah ia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah di akhirat.
5. Menyantuni anak Yatim.
Menyantuni anak yatim, yang oleh Rasulullah disebutkan keutamaannya:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sabda beliau sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau dengan agak merenggangkan keduanya. (HR. Al Bukhari)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
السَّاعِى عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ– وَأَحْسِبُهُ قَالَ كَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ، وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ
“Orang yang membantu memenuhi kebutuhan janda dan orang miskin seperti mujahid fi sabilillah, -aku kira beliau bersabda-, seperti orang yang selalu shalat malam dan berpuasa di siang hari tanpa putus.” (Muttafaq ‘Alaih)
6. Mendidik anak perempuan dengan baik.
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم