Karakteristik Teman yang Baik
- Details
- Category: Akhlaq dan Nasehat
- Created: Tuesday, 09 October 2018 19:50
Seorang muslim dengan keimanannya kepada Allah, dia tidak mencintai sesuatu kecuali karena Allah, dan tidak membenci sesuatu kecuali karena Allah. Karena dia tidak mencintai selain apa yang Allah dan Rasul-Nya cinta, dan tidak membenci selain apa yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Jadi dengan cinta Allah dan Rasul-Nya dia mencintai, dan dengan kebencian Allah dan Rasul-Nya dia membenci.
Dalil dalam hal ini adalah sabda Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam:
"Barangsiap mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, menahan pemberian karena Allah, berarti imannya telah sempurna."(HR. At-Tirmidzi Bab Kiamat No. 60)
Berdasarkan hal ini maka semua hamba Allah yang shaleh dicintai seorang muslim dan dijadikan sebagai wali, serta semua hamba-Nya yang menjauh dari perintah-Nya dan Rasul-Nya dibenci dan dimusuhinya. Dengan sikap demikian, tidak menghalanginya untuk menjadikan mereka saudara dan teman karab karena Allah mengkhususkan mereka dengan kecintaan dan kasih yang lebih. Karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memotivasi agar menjadikan orang-orang seperti mereka sebagai saudara teman akrab. Hal ini sesuai dengan sabdanya:
"Seorang mukmin itu teman akrab dan bisa diajak berteman, dan tidak ada kebaikan dari yang tidak berteman dan tidak bisa diajak berteman." (HR. Ahmad, Ath-Thabrani serta Al-Hakim yang dishahihkan).
Imam Syafi'i rahimahullah berkata:
“Tidak ada seorang pun yang hidup dengan tanpa adanya orang yang dicintai dan orang yang dibenci, kalau memang demikian realitasnya, maka hendaknya ia senantiasa bersama orang-orang yang taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.”