بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah
(Fitnah dan Tanda Kiamat dari Shahih Muslim)
Pemateri: Ustadz Isnan Efendi, Lc. MA. 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan 21: 3 Dzulqa’dah 1445 / 11 Mei 2024.
Umat akan Dibinasakan Quraisy & Kisra dan Kaisar akan Binasa
📖 Hadits ke-5195:
٥١٩٥ – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُهْلِكُ أُمَّتِي هَذَا الْحَيُّ مِنْ قُرَيْشٍ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا قَالَ لَوْ أَنَّ النَّاسَ اعْتَزَلُوهُمْ و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ فِي مَعْنَاهُ
5195. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Abu At Tayyah berkata: Aku mendengar Abu Zur’ah dari Abu Hurairah dari nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ummatku(akan) dibinasakan oleh sekelompok(qabilah) Quraisy ini.” mereka bertanya: Lalu apa yang Tuan perintahkan kepada kami. Beliau bersabda: “Andai orang-orang(ramai) meninggalkan(tidak terikut-ikut) mereka.” Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi dan Ahmad bin Utsman An Naufali keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah menceritakan kepada kami Syu’bah dalam sanad ini dalam maknanya.
Yang dimaksud dalam hadits ini adalah kepemimpinan oleh anak kecil lagi bodoh, seperti kabilah Quraisy.
Ditelusuri dari sanad-sanad yang meriwayatkannya, semuanya memakai tambahan keterangan “Quraisy”. Artinya anak-anak kecil dan bodoh yang dimaksud oleh Nabi ﷺ akan membinasakan umat ini dari keturunan Quraisy. Akan tetapi pada hadits Imam al-Bukhari memilih untuk tidak menuliskan “Quraisy” menunjukkan bahwa kebinasaan umat tersebut tidak dibatasi oleh keturunan Quraisy saja, melainkan oleh siapa pun yang modelnya seperti keturunan Quraisy yang Nabi ﷺ sebutkan dalam hadits; muda tetapi bodoh dan tidak cakap.
Wujud kebinasaannya itu dijelaskan dalam riwayat lain sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَة رَفَعَهُ: أَعُوذ بِاَللَّهِ مِنْ إِمَارَة الصِّبْيَان. قَالُوا وَمَا إِمَارَة الصِّبْيَان؟ قَالَ: إِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ هَلَكْتُمْ – أَيْ فِي دِينكُمْ – وَإِنْ عَصَيْتُمُوهُمْ أَهْلَكُوكُمْ -أَيْ فِي دُنْيَاكُمْ بِإِزْهَاقِ النَّفْس أَوْ بِإِذْهَابِ الْمَال أَوْ بِهِمَا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu —ia merafa’kannya (menyebutkan riwayat ini dari Rasulullah ﷺ ): “Aku berlindung kepada Allah dari pemerintahan anak-anak.” Para shahabat bertanya: “Apa pemerintahan anak-anak itu?” Beliau menjawab: “Jika kalian mengikuti mereka kalian akan binasa (al-Hafizh Ibn Hajar menjelaskan: binasa agama kalian), tetapi jika kalian menyalahi mereka maka mereka akan membinasakan kalian (al-Hafizh: dalam hal dunia dengan membunuh jiwa atau merampas harta atau kedua-duanya).” (Fathul-Bari mengutip riwayat ‘Ali ibn Ma’bad dan Ibn Abi Syaibah).
Maka dari itu dalam riwayat lain al-Bukhari dan Muslim, Nabi ﷺ mengajarkan umat Islam untuk menjauhi mereka; tidak mengikuti dan tidak melawan mereka, melainkan jaga jarak dari kekuasaan mereka. Jangan menjadi orang-orang yang terpenjara oleh mereka sebab pilihannya binasa agama atau binasa duniawi.
📖 Hadits ke-5196:
٥١٩٦ – حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ مَاتَ كِسْرَى فَلَا كِسْرَى بَعْدَهُ وَإِذَا هَلَكَ قَيْصَرُ فَلَا قَيْصَرَ بَعْدَهُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتُنْفَقَنَّ كُنُوزُهُمَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنِي ابْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِإِسْنَادِ سُفْيَانَ وَمَعْنَى حَدِيثِهِ
5196. Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid dan Ibnu Abi Umar teks milik Abu Umar, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Sa’id bin Al Musayyib dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kisra telah mati, maka tidak ada lagi Kisra setelahnya dan bila Kaisar binasa, tidak ada lagi Kaisar setelahnya. Demi Dzat yang jiwaku berada ditnaganNya, kalian akan membelanjakan harta simpanan mereka berdua dijalan Allah.” Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Yunus. Telah menceritakan kepadaku Ibnu Rafi’ dan Abdu bin Humaid dari Abdurrazzaq telah mengkhabarkan kepada kami Ma’mar, keduanya dari Az Zuhri dengan sanad Sufyan dan makna haditsnya.
📖 Hadits ke-5197:
٥١٩٧ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَكَ كِسْرَى ثُمَّ لَا يَكُونُ كِسْرَى بَعْدَهُ وَقَيْصَرُ لَيَهْلِكَنَّ ثُمَّ لَا يَكُونُ قَيْصَرُ بَعْدَهُ وَلَتُقْسَمَنَّ كُنُوزُهُمَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلَا كِسْرَى بَعْدَهُ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ سَوَاءً
5197. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabbih berkata: Inilah yang diceritakan Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ia menyebut beberapa hadits, diantaranya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kisra telah binasa (mati)kemudian tidak ada lagi Kisra setelahnya, dan Kaisar akan binasa, kemudian tidak ada lagi Kaisar setelahnya. Kalian sungguh akan menafkahkan harta simpanan mereka di jalan Allah.” Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdulmalik bin Umair dari Jabir bin Samurah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bila Kisra binasa, tidak ada lagi Kisra setelahnya, ” lalu ia menyebut sama persis dengan hadits Abu Hurairah.
Penjelasan Hadits:
Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Al-Bari Bi Sharh Sahih al-Bukhari yang mengatakan “ yang dimaksudkan dengan perkataan “Kisra” dan “ Kaisar” dalam hadith di atas ialah kisra adalah gelaran raja di Persia dan Kaisar adalah gelaran raja di Romawi ( Bukannya kisra atau kaisar yang hidup pada zaman nabi ). Sama halnya Najasi dari Habasyah.
Latar belakang hadith ini ialah disebabkan kebimbangan suku Quraish yang sejak dulu menjalin hubungan perdagangan dengan Syam dan Iraq. Mereka bimbang disebabkan mereka memeluk Islam hubungan perdagangan mereka terputus. Oleh itu, Nabi ﷺ menegaskan dan meyakinkan mereka serta memberi khabar gembira pada mereka melalui hadith ini bahwa kekuasaan Persia dan Romawi akan segera berakhir.
Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ mengutus Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi untuk menghadap Kisra II beserta sepucuk surat. Isi dari surat itu secara umum mengajak sang raja agar memeluk Islam.
Surat itu mendapat penolakan keras dari Kisra II, bahkan ia merobek-robeknya dan berkata, ”Bagaimana mungkin ia (Muhammad) menulis surat demikian, padahal ia adalah hambaku.”
Keangkuhan Kisra II dengan merobek-robek surat dari Rasul berakibat pada doa Rasulullah atas kekuasaan sang raja. ”Allah akan memorak-porandakan kerajaannya,” sabda Rasul seperti yang tertulis dalam riwayat Abu Salamah.
📖 Hadits ke-5198:
٥١٩٨ – حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَتَفْتَحَنَّ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ أَوْ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ كَنْزَ آلِ كِسْرَى الَّذِي فِي الْأَبْيَضِ قَالَ قُتَيْبَةُ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَلَمْ يَشُكَّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ أَبِي عَوَانَةَ
5198. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dan Abu Kamil Al Jahdari, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “(Pasti) Sekelompok kaum muslimin atau mu`minin akan menaklukkan harta simpanan keluarga Kisra yang ada di (istana/rumah) putih.” Qutaibah berkata: Dari kaum muslimin, ia tidak(tanpa) ragu(syak). Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Simak bin Harb berkata: Aku mendengar Jabir bin Samurah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan makna hadits Abu Awanah.(lafaz tidak sama ).
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم